Desain sistem adalah fase yang menjembatani kesenjangan antara domain masalah dan sistem yang ada dengan cara yang dapat dikelola. Fase ini berfokus pada domain solusi, yaitu "bagaimana cara menerapkannya?"
Pada fase ini, aktivitas kompleks pengembangan sistem dibagi menjadi beberapa sub-kegiatan yang lebih kecil, yang berkoordinasi satu sama lain untuk mencapai tujuan utama pengembangan sistem, dikelompokkan ke dalam bentuk input dan output desain sistem.
Input untuk Desain Sistem
Desain sistem mengambil input berikut:
- Statement of work/Pernyataan kerja.
- Requirement determination plan/Rencana penentuan persyaratan.
- Current situation analysis/Analisis situasi saat ini.
- Persyaratan sistem yang diusulkan termasuk model data konseptual, DFD yang dimodifikasi, dan Metadata (data tentang data).
Output untuk Desain Sistem
Desain sistem memberikan output berikut:
- Infrastruktur dan perubahan organisasi untuk sistem yang diusulkan.
- Skema data, seringkali skema relasional.
- Metadata untuk menentukan tabel/file dan kolom/item data.
- Diagram hierarki fungsi atau peta halaman web yang secara grafis menggambarkan struktur program.
- Aktual atau pseudocode untuk setiap modul dalam program.
Ittron dapat membantu pelanggan untuk menciptakan website yang menyesuaikan kebutuhan mereka. Apabila Anda ingin membuat website atau aplikasi custom, silahkan hubungi info@ittron.co.id untuk informasi lebih lengkap.
